Wednesday, August 12, 2009

Distributor Pulsa Polisi Tangkap Lagi

distributor pulsaDistributor pulsa satreskrim Polwiltabes Bandung yang diduga baru dari 68 kasus dugaan korban perdagangan. Laki-laki berinisial L adalah diciduk di Jakarta adalah bukan sebagai panjang. Dengan demikian, jumlah kasus dugaan dari 4 orang.

Kapolwiltabes Bandung Kombis Pol Soups Imam Budi mengatakan distributor pulsa elektrik tersangka berinisial L bertindak sebagai pembuat dokumen TKW.

"Satu tersangka telah ditangkap dan sedang dalam penjara di Bandung Mapolwiltabes. The kecurigaan bahwa paspor palsu," kata Imam Mapolwiltabes Bandung Selas (11/8/2009).

Menurut Imam, PT Mitra Budiyasa kecurigaan dari penjualan distributor pulsa orang yang telah dilakukan sejak tahun 2003. Perusahaan tersebut tidak dikenal dilisensi oleh staf.

Selama ini, "kata imam, korban tidak tercatat bila jumlah ditransfer dari perusahaan distributor pulsa murah dengan kantor pusat di Jakarta Timur.

"Namun, para korban berada di Timur Tengah, dengan harga variasi. Mulai 7 miliar rupees ke 10 rupees," katanya.

Imam mengatakan jika korban telah menjual perusahaan rupees mendapatkan 2 juta per orang. "Kami masih kasus," ujar imam.

Jumat (7/8/2009) malam jakarta Polwiltabes Bandung dan polisi ke sebuah distributor pulsa termurah rumah di Jalan Abdullah Syafei penggerebekan No 5, Jakarta Timur, yang diduga memiliki komitmen sejumlah perempuan yang ilegal di Timur Tengah.

Distributor pulsa elektronik bahkan jika penggerebekan, polisi menemukan 68 perempuan dari 27 perempuan antara usia dewasa dan sisanya untuk anda. Dari jumlah tersebut 57 perempuan dan anak-anak dewasa dari berbagai daerah di Jawa Barat dan 11 orang di luar distributor pulsa elektrik termurah pulau Jawa.

Sejauh ini, tiga tersangka yang disangka adalah tindakan otak SBA (47), yang sebagai direktur PT Mitra Adiyasa, YM (23) karyawan dan RT (37) sebagai petugas keamanan distributor pulsa.

No comments:

Post a Comment